Dan Kaki Mungilku Pun Membengkak...



Beberapa hari terakhir ini, saya merasakan ada sedikit perubahan di kedua kaki saya. Terutama dari mata kaki sampai punggung kaki.
Sepertinya, kedua kaki mungil saya sekarang membengkak! Yak, akhirnya saya merasakan kaki bengkak saat hamil. Memang tidak begitu terlihat. Kalau nggak benar-benar diamati, nggak akan ketahuan kaki saya bengkak. Tapi, tetap saja kaki bengkak saat hamil tua begini bikin saya khawatir.
Saya khawatir akan semakin besar pembengkakannya. Yang artinya, aktivitas saya bakal terganggu karena nggak bisa bergerak cepat. Sedangkan saya masih harus bekerja sampai waktu cuti tiba.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, jika bengkak ini menjalar ke bagian wajah dan tangan. Saya takut terkena pre-eklamsia! Fufufufu.... Jangan sampaaaiiiii!! >.<

Sependek pengetahuan saya, demi menghindari kaki bengkak saat hamil, saya sudah minum air putih lebih dari 14 gelas per hari. Tidak menahan pipis. Posisi tidur lebih banyak ke arah kiri. Daaaan... Jalan kaki atau banyakin gerak. Yang ini sih nggak usah ditanya, lha wong saya tiap hari harus jalan jauh untuk sampai kantor.
Tapi kok masih kena bengkak di kaki...?
Tidaaaakk!!

Lagi-lagi, karena minimnya pengetahuan yang saya miliki, akhirnya saya cuma mengandalkan Om Gugel untuk mencari tahu penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak saat hamil.
Dari hasil penulusuran bersama Om Gugel, terbongkarlah penyebab kenapa kaki saya bengkak:
  1. Ternyata saya sering menyilangkan kaki saat duduk.
  2. Terkadang tidur ke arah kanan. Walaupun frekuensinya tidak sering, tapi sepertinya posisi tidur juga menjadi pemicunya.
  3. Kadang kalau pulang kerja terpaksa berdiri lama. Pertama, pas nunggu kereta datang. Kedua, nggak dapat tempat duduk. Jadi, harus berdiri dulu sampai ada orang berhati malaikat yang merelakan tempat duduknya padaku. Halah..
  4. Mungkin masih ada lagi, tapi saya nggak tahu. Monggo ditambah.. :D
Lalu, cara mengatasinya? Ini dia:
  1. Hindari berdiri dalam jangka waktu yang lama
  2. Ketika duduk usahakan telapak kaki menyentuh lantai dan menghindari duduk sambil menyilangkan kaki
  3. Melakukan streching atau peregangan sesering mungkin ketika duduk dalam jangka waktu yang lama
  4. Ketika tidur usahakan untuk berbaring ke sisi kiri, hal ini karena pembuluh darah vena ada di sebelah kanan sehingga bisa mengurangi tekanan
  5. Menggunakan alas kaki, kaus kaki atau stocking yang nyaman dan bisa mendukung kondisi tubuh
  6. Mengonsumsi air putih yang cukup minimal 8 gelas per hari, untuk membantu membersihkan tubuh dari sisa-sisa metabolisme yang bisa meningkatkan risiko pembengkakan.
  7. Cobalah untuk berenang atau berdiri di kolam renang sampai mencapai leher
  8. Berolahraga secara teratur
  9. Usahakan untuk tetap tenang dalam cuaca yang lembab atau panas
  10. Menerapkan pola makan yang baik dengan perbanyak buah dan sayur serta menghindari minuman berkafein dan makanan yang asin.
  11. Lakukan rendam kaki dengan air hangat yang di beri garam setiap selesai mandi selama 15 menit, lalu kompres dengan handuk kecil yang di basahi air dingin.
  12. Lakukan pijatan ringan pada daerah kaki menggunakan baby oil, pijatan dilakukan secara melingkar mulai dari telapak dan punggung kaki sampai mata kaki dan kedua betis hingga lutut.
  13. Sebaiknya ibu hamil sesering mungkin mengkonsumsi rebusan air kacang hijau.
Hmmm.. Baiklah. Akan saya laksanakan. ASAP!!
Sebelum pembengkakan ini menjalar ke mana-mana.


* Referensi dari sini dan dari sana.
** Gambar dari Mediaindonesia.com
 
Cerita Kita Blog Design by Ipietoon