Aku merindu hingga gagu

Kalau diibaratkan dengan makanan,  perasaan saya ini pasti sudah seperti roti yang menjamur. Untuk kemudian melebur menjadi remah-remah hancur.

Perasaan yang menghinggapi saya untuk kesekian ratus hari ini adalah rasa bosan. Rasa bosan, yang diselimuti takut kehilangan. Perasaan yang sebenarnya biasa, dan sudah lama mendera. Tapi saya tidak tahu harus dengan cara apa memusnahkannya?

Saya sadar, keberadaan saya di sini, selain untuk bekerja, tidak lain dan tidak bukan karena ada sedikit motivasi untuk menjauh dari hiruk pikuk 'kota'. Awalnya, saya pikir pelarian ini tidak akan berlangsung lama dan saya bisa 'kabur' kapan saja. Tapi pada kenyataannya, tidak semudah yang saya duga.

Padahal berada di sini, sama seperti memunggungi keluarga sendiri. Jauh dan terasa sulit sekali menghampiri. Meski kadang rasa kangen membuncah.

Ah iya, semua rasa ini seharusnya sudah lama bisa saya akhiri. Dan jika akhirnya saya harus mengakhiri, semoga tak  ada sesal di kemudian hari. Jika akhirnya saya harus kembali memulai, semoga saya tidak terlalu cemas untuk sesuatu yang belum tentu terjadi. Jika dan hanya jika..

Bukankah hidup hanya soal pilihan? Memilih sesuatu yang sudah ada tapi kamu terpaku, atau memilih sesuatu yang belum ada tapi kamu yakin mampu? Bukankah pertolongan Allah datang dari segala penjuru? Kalau begitu, kenapa kamu masih ragu???

Hmm yeaahh!

****



Btw, kemarin baru baca buku Rectoverso-nya Dee. Keren! *kemane ajeee* Ada kalimat yang sangat saya suka.
Aku merindu hingga gagu

Aku mendamba hingga kehilangan daya
Aku terlalu lama terlelap dalam penghukumanku sendiri

Hingga aku takut terbangun dari mimpi.

Kira-kira begitu kutipannya.

Selamat malam. Tak terasa, esok sudah hari ke-19 kita berpuasa.

13 comments:

  1. ^_^ penggalan puisinya *dalem* Yeah... semoga pilihan2 yang kita jalani, membawa kita pada tujuan akhir yang hakiki, amiin.

    ReplyDelete
  2. pantes kyk pernah tau frasa itu,,jebul dee punya :D

    ReplyDelete
  3. hhmm...
    lagi mellow lagi sensi
    :mrgreen:

    ReplyDelete
  4. Semua pasti berlalu..
    Hanya perlu waktu..
    walau sangat mengganggu..
    tapi aku yakin kamu mampu..

    semoga berakhir dengan sempurna..
    hanya senyuman da tawa..
    dan kamu bahagia...
    Karena semua ini nikmat dari -NYA..

    btw kok ga ada emo cozy n bekicot ya...
    ummuuaaacchhh

    ReplyDelete
  5. Apik sangad setiap bait2 katanya.. keren. sayah suka itu

    ReplyDelete
  6. Dalem dan jujur. Boleh donk kapan2 share.

    ReplyDelete
  7. minta dunk rotinya, roti isi strawberry
    *OOT

    ReplyDelete
  8. aku merindu hingga gagu ya...kalimat yang bagus ^^

    ReplyDelete
  9. lebaran udh tinggal itung hari tapi semoga pahala ramadhan kita lebih dari hitungan hari. MinalAidzinWalFaidzin mohon maaf lahir dan batin sepenuh jiwa setulus hati :)
    met mudik jgn lupa oleh2nya kirim via sms hehehehe :D

    ReplyDelete
  10. aku merindumuuuuuuuuuuuuuuuuu :tears:

    ReplyDelete
  11. perasaan apapun itu..baik sedih maupun senag gak ada yang boleh terlalu berlebihan jadi jangan berlarut-larut hidup dalam rasa takut dan bosan....

    ReplyDelete

 
Cerita Kita Blog Design by Ipietoon