Lomba Menulis Fiksi Paling Bergengsi

Teman-teman, saya hanya memposting info lomba ya. Bukan penyelenggara. Kalau ada yang ingin ditanyakan, sila kirim email ke alamat email di bawah ini.


LMCR KEMBALI MENGUNDANG ANDA UNTUK BERPRESTASI
Raih Hadiah Total Rp 95 Juta

Syarat-Syarat Lomba

-Lomba ini terbuka untuk pelajar SLTP (Kategori A), SLTA (Kategori B) dan Mahasiswa/Guru/Umum (Kategori C) dari seluruh Indonesia atau mereka yang sedang studi/bertugas di luar negeri
-Lomba dibuka 21 April 2011 dan ditutup 21 September 2011 (stempel pos)
-Tema Cerita: Dunia remaja dan segala aspek serta aneka rona kehidupannya (cinta, kebahagiaan, kepedihan, kekecewaan, harapan, kegagalan, cita-cita, persahabatan, pengalaman unik, petulangan maupun perjuangan hidup)
-Judul bebas, tetapi mengacu pada tema Butir 3
-Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu judul. Judul boleh menggunakan bahasa asing
-Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik, benar dan indah (literer). Bahasa daerah, bahasa prokem, bahasa gaul dan bahasa asing boleh digunakan untuk dialog (bukan narasi)
-Naskah yang dilombakan harus asli, bukan jiplakan dan belum pernah dipublikasikan

Ketentuan naskah:

-Ditulis di atas kertas ukuran kuarto atau A-4, ditik berjarak spasi 1,5 spasi, huruf 12 font Times New Roman, margin kiri-kanan rata maksimal 3Cm
-Panjang naskah 6 (enam) – 10 (sepuluh) halaman, diprint 3 (tiga) rangkap (copy) disertai file dalam CD
-Naskah disertai sinopsis, biodata singkat pengarang dan foto dalam pose bebas ukuran postcard. Lampiran lainnya: Fotocopy KTP/SIM atau Kartu Pelajar/Mahasiswa dan Kartu Keluarga (pilih salah satu)
- Setiap judul naskah yang dilombakan wajib dilampiri 1 (satu) kemasan LIP ICE jenis atau saja atau segel SELSUN jenis apa saja
- Naskah yang dilombakan beserta lampirannya dimasukkan ke dalam amplop tertutup, cantumkan tulisan PESERTA LMCR-2011 sesuai dengan kategorinya pada bagian kanan atas amplop
- Naskah dan persyaratan (Butir e) dikirim ke alamat:
Panitia LMCR-2011 ROHTO-MENTHOLATUM GOLDEN AWARD
Jalan Gunung Pancar No.25 Bukit Golf Hijau, Sentul City
Bogor 16810 – Jawa Barat
-Hasil lomba diumumkan 15 Oktober 2011 melalui website: www.rayakultura.net dan www.rohto.co.id
-Keputusan Dewan Juri bersifat final dan mengikat
-Naskah yang masuk ke Kotak Pos Panitia LMCR-2011 menjadi milik PT ROHTO, hak cipta milik pengarangnya
-Informasi lebih lanjut silakan e-mail ke: lmcr.kelima@gmail.com

Hasil Lomba dan Hadiah Untuk Para Pemenang (Pajak hadiah para pemenang ditanggung PT ROHTO Laboratories Indonesia):

Kategori A (Pelajar SLTP)

Pemenang I – Uang Tunai Rp 4.000.000,- + ROHTO-MENTHOLATUM GOLDEN AWARD
Pemenang II – Uang Tunai Rp 3.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
Pemenang III – Uang Tunai Rp 2.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
5 (lima) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
10 (sepuluh) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Bingkisan dari PT ROHTO + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
15 (lima belas) Pemenang Karya Favorit masing-masing mendapat Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
Sekolah Pemenang I, II dan III berhak mendapat 1 (satu) Unit TV

Kategori B (Pelajar SLTA)

Pemenang I – Uang Tunai Rp 5.000.000,- + ROHTO-MENTHOLATUM GOLDEN AWARD
Pemenang II – Uang Tunai Rp 4.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
Pemenang III – Uang Tunai Rp 3.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
5 (lima) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
15 (lima belas) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Bingkisan dari PT ROHTO + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
50 (lima puluh) Pemenang Karya Favorit masing-masing mendapat Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
Sekolah Pemenang I, II dan III berhak mendapat 1(satu) Unit TV

Kategori C (Mahasiswa/Guru/Umum)

Pemenang I – Uang Tunai Rp 7.000.000,- + ROHTO-MENTHOLATUM GOLDEN AWARD
Pemenang II – Uang Tunai Rp 6.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
Pemenang III – Uang Tunai Rp 4.000.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
5 (lima) Pemenang Harapan Utama masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.500.000,- + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
20 (dua puluh) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Bingkisan dariPT ROHTO + Piagam ROHTO-MENTHOLATUM
200 (dua ratus) Pemenang Karya Favorit masing-masing mendapat Piagam ROHTO-MENTHOLATUM

Seluruh pemenang mendapat Antologi LMCR-2011 dan Buku TELAGA INSPIRASI MENULIS FIKSI karya Naning Pranoto.

Innocentia First Blogiversary Giveaway

Hai-hai.. Ada giveaway lagi niiih... Hihi.. Buat para Giveaway Hunter, ayoooo buruaaaaannn!
Giveaway ini diadakan oleh Innocentia.
Siapa sih?
Itu loooohh, Mbak Dewi Citra yang piawai menjahit. Hihii..
Mbak Citra, Mbak Citra... Saya ini diam-diam sering mengintip blog mbaknya lhooo.. ^_^

Oke, buat para Giveaway Hunter, ini dia cara ikut giveaway-nya Innocentia. Saya copas saja yaaahhh.. ^_^

* Leave a comment below stating that you want to be counted in this giveaway and your favorite Little Lizard King sewing pattern - just go to their Etsy shop and choose one pattern you want to pick

**Extra entries (one comment for each entry, please)
- Be my blog follower via GFC
- Be my facebook page follower
- Be my twitter follower
- Blog or tweet about this giveaway (if you do that, please give me your link or twitter username)I would be so glad if you want to spread some words about this giveaway

***This giveaway is open internationally, until June 5, 2011 12 p.m. (Jakarta time). I will announce the winners at June 6, 2011

**** For more info, cekidot.. ^_^
Gampang kaaan?? Gampang doooonkkk... hahah..

Lomba Menulis Kenangan Indah


KETENTUAN LOMBA
- Lomba ini terbuka untuk semua kalangan.
- Artikel yang dilombakan adalah maksimal ditulis 3 halaman kertas A4 dan merupakan asli pengalaman hidup dari penulis.
- Cantumkan nama, alamat email, serta no. telp. yang dapat kami hubungi di bagian atas artikel.
- Penulis dapat mengirimkan lebih dari 1 artikel dan dikirimkan melalui email ke heru@elscharacter.com atau herupri@ymail.com.
- Lomba berlangsung dari tanggal 1 Mei 2011 jam 06.00 dan berakhir pada tanggal 31 Juli 2011, jam 24.00 WIB.
- Semua artikel yang masuk akan menjadi hak bagi pihak ELS sebagai penyelenggara. Panitia akan memberikan penilaian se-obyektif mungkin yang akan cenderung kepada bentuk keaslian artikel dan menariknya isi artikel tersebut.
- Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Edu Life Skilss – School of Character
Telepon. 021 55965850
atau bisa dilihat di site kami.
FB. www.facebook.com/ELSCharacter
Tw. @elscharacter
www.elscharacter.com

Ayo ayoooo.. Ikutaaaaannn... ^_^

Kesederhanaan vs Kemegahan



Awalnya saya turut senang sekaligus bangga dengan berita Menara Jam Mekah menyaingi Greenwich Mean Time (GMT). Selain menjadi kebanggaan tersendiri karena Menara Jam Mekkah berhasil mengalahkan GMT, berdirinya Jam Mekah juga bertujuan menggantikan Observatorium Greenwich sebagai "pusat sejati dari bumi".
Bahkan Yusuf al-Qaradawi mengatakan, "Mekah lebih cocok menjadi meridian utama karena keselarasan yang sempurna dengan medan magnetis utara." '

Hmmmm.. Betul juga.

Sekilas tentang Menara Jam Mekkah.
Jam Mekah berada di atas Mekah Royal Clock Tower. Sebuah komplekz megah milik pemerintah Arab Saud. Jam berbentuk empat wajah itu diterangi dua juta lampu LED dengan tulisan arab 'Dalam Nama Allah'.

Jam megah tersebut berjalan menurut standar waktu Arab Saudi, yang tiga jam di depan GMT. Dengan didirikannya bangunan setinggi sekitar 2.000 kaki ini, Jam Mekah menjadi gedung tertinggi kedua di dunia.


Lalu apa yang membuat saya mempertanyakan kebanggaan umat Islam memiliki Jam Mekah?
Jawabnya: Karena kesederhanaan yang pelan tapi pasti telah menghilang di Mekah, Tanah Suci umat Islam.

Semua berawal dari catatan Resonansi di rubrik Koran Republika tanggal 13 Mei 2011 ini:

Teman itu baru pulang dari umrah. Tapi, ekspresinya langsung berubah saat ditanya bagaimana suasana Makkah sekarang? “Saya sedih sekali. Istri saya lebih sedih lagi,“ katanya. Mimik mukanya tampak menjadi lebih serius.

Yang membuatnya sedih adalah jam. `Jam Gadang', begitu biasa diselorohkan.
Di hadapan Masjid al-Haram, kini tegak berdiri sebuah jam besar. Jam terbesar di dunia. Lebih dari Big Ben, London. Apalagi bila dibanding jam gadang di depan pasar Bukittinggi. Jam ini benarbenar besar. Benar-benar `gadang'. Berada hampir di puncak bangunan yang kini termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.

Dalam rancangan, Makkah diharapkan jadi pusat waktu dunia. Ada keinginan agar Makkah dapat menggantikan peran Greenwich. Untuk itu perlu simbol. Yang paling tepat, simbolnya adalah jam. Tepatnya jam terbesar di dunia. Maka, diwujudkanlah `jam gadang' itu. Jam terbesar di dunia sudah ada di jantung Makkah.

Semestinya ia gembira. Banyak orang bangga melihat `jam gadang'. Tapi, dia tidak. Bukan karena jam gadang di dekat kampung halamannya, Bukittinggi, tersaingi. Tapi, karena Makkah sudah begitu berbeda. Berbeda dengan beberapa tahun lampau saat ia mengunjunginya. Berbeda dengan keadaan semestinya yang ia bayangkan.

Ia besar dari lingkungan keluarga dengan latar keagamaan yang kental.
Ayahnya ulama besar. Ia lama bekerja di perusahaan multinasional. Juga sempat tinggal di Amerika. Ia paham apa yang disebut `modern'. Juga bagaimana keagamaan mampu mangakomodasi kemodernan. Jam Makkah, menurutnya, bukan seperti itu. Jam Makkah itu, dalam pandangannya, `norak'. Produk orang kaya yang sama sekali tidak terpelajar.

Selama ribuan tahun, ikon Makkah adalah Ka'bah. Simbol kesederhanaan yang luar biasa. Sukses atau bahagia sejati akan tercapai bila manusia mampu menyederhanakan diri. Berhenti mengagungkan segala macam Tuhan dengan bertaut hanya pada Allah Yang Maha Esa.
Lepaskan segala atribut. Jadilah diri sendiri yang sejati. Maka, umrah dan haji mengharuskan semua untuk cuma mengenakan kain ihram. Seorang yang wafat juga cuma perlu dililit kain kafan.
Tidak lebih.

Sederhana adalah karakter Islam. Nabi Muhammad bisa bermewah-mewah lewat kekuasaannya. Namun, beliau memilih hidup sederhana sampai akhir hayat.
Para sahabatnya, Abubakar dan Usman, sangat kaya. Tapi, hidupnya sederhana saja. Umar pun melemparkan pasir ke pasukannya.

Mereka baru menaklukkan Yerusalem. Mereka memakai seragam tempur mewah seperti tentara musuh, buat `menjaga martabat'. Umar sangat terganggu oleh kemewahan mereka.

Setiap orang memang harus meningkatkan kualitas hidup. Setiap orang dituntut meningkatkan kualitas diri. Termasuk dalam urusan materi. Tetapi, tidak berarti Islam mendorong hidup bermegah-megah. Sebaliknya malah melarangnya. Setiap orang harus menjaga kesederhanaannya sendiri di level masing-masing. Itu yang membuat Islam berbeda. Itu yang membuat Makkah berbeda dengan Vatikan.

Dan kini, Makkah pun meninggalkan kesederhanaannya mengadopsi gaya megah Vatikan.
Kemewahan dan kemegahan memang realitas yang tak terhindarkan. Termasuk di Makkah yang semestinya jantung kesederhanaan. Ka'bah dan Masjidil Haram dianggap belum mencukupi menjadi ikon kota itu. Lalu, disandingkanlah dengan jam gadang. Ini mungkin merupakan pertanda akhir zaman. Tinggal bagaimana kita belajar dari pertanda itu.

Bersikap sederhana akan menjaga untuk selalu terikat pada nilai-nilai hakiki.
Sederhana akan menjaga diri dari jalan menyimpang. Itu yang perlu kita perhatikan semua. Terutama bagi yang tengah diuji dengan `kesuksesan'. Bagi seorang Mohammad Nazaruddin, misalnya. Politisi yang namanya kini dikait-kaitkan dengan skandal suap. Juga bagi para tokoh elite politik lain yang kaya raya dengan semakin berkuasa. Mudah-mudahan ia teringatkan telah menyandang nama Mohammad: Tokoh sederhana sepanjang masa.

Sederhana adalah hal biasa yang sangat berharga. Semestinya kita menjaganya. Apalagi kemegahan semakin tak mau berhenti buat merebut perhatian.
Setidaknya itu yang diingatkan kawan itu.
Ia yang baru pulang dari bersungkur di hadapan Ilahi di Tanah Suci.


*Sebuah catatan telat.

Maher Zain Ituuuhh...

Semalam bisa jadi pertama kalinya suami saya melihat 'the real me' ketika nonton penyanyi favoritnya live di TV. Siapa lagi kalau bukan MAHER ZAIN!!
Awalnya, saya pikir Maher Zain akan tampil di SCTV di salah satu sinetron religinya Pesantren & Rock n Roll, seperti yang ditulis Maher Zain di fan page-nya. Tapi, setelah setengah jam berlalu, Maher Zain belum juga nongol. Bosan pun melanda.
Huuuffft.. Mana nih Maher Zain-nya???

Nggak sengaja, suami saya pencet-pencet remote TV. Daaaaaannn....ternyataaaa di MNC TV ada Maher Zain LIVE!!!! What the lucky I am!!!!

Di acara itu, Maher Zain sedang ngobrol dengan dua presenter Indonesia yang memaksanya nge-rap.
Maher Zain sempat menolak tapi akhirnya dia nggak bisa mengelak. Hahah.
Lucu lihat Maher Zain nge-rap. Nggak pantes ah!

Daaaaaaaaannn...yang bikin saya tambah excited adalah Maher Zain menyanyikan lagu For The Rest of My Life versi Indonesia!! Salah satu lagu favorit sayaaaa...!



Aaaaaaaaaaaaawwwww!!!
Nggak terasa, ada yang mbrebes mili di pipi saya!!
Dan parahnya, momen ini tertangkap basah sama suami. Oh NO!!!!
Maluuuuuuuuuu...!!! :oops:
Lalu meluncurlah semua ledekannyaaaa... Aaarrrghhhhhh! No! :evil:



Sepanjang yang saya tonton, semalam Maher Zain menyanyikan tiga single hitsnya, For The rest of My Life, Insha Allah dan Baroka Allahu Lakuma. Waaooow! Co ciiiiiiiiiiiiittttt!!
Pas lagu Insha Allah, Maher Zain duet dengan Padli 'Padi'. Ternyata mereka sama-sama ngefans ya?
Bagus juga Padli duet dengan Maher Zain. Suaranya klop!



Sebenarnya, sebelum mengenal lagu-lagunya Maher Zain, saya sudah lebih dulu suka sama Sammy Yusuf. Dan sekarang, dua-duanya menjadi penyanyi favorit saya untuk kategori luar negeri!
Halaaaaaahhhhhh.... :oops:

**For my lovely hubby, you're the best I ever had. The one and only. Love you dearly.. ^_^
 
Cerita Kita Blog Design by Ipietoon