Penat Menjerat

Penat menjerat.
Menyesak.

Semangat terberangus.
Dan musnah.

Jiwa-jiwa pun meranggas.


Pagi itu, aku masih juga menyimpan segumpal rasa. Bukan, ini bukan amarah. Kalaupun ini amarah, lebih tepat disebut amarah untuk diriku sendiri.

Bukan, amarah ini bukan untukmu. Sedikit pun, tak kan kubiarkan diri ini menyimpan amarah untukmu. Tidak akan.

Amarah ini kutujukan pada diriku sendiri. Diri yang tak pandai menguasai emosi. Mengusir malas dan menjinakkan pagi. Kenapa pagi teramat berat untukku?


*Bingung mau nulis apaan lagi*

0 comments:

Post a Comment

 
Cerita Kita Blog Design by Ipietoon