Haha! Nggak penting memang, tapi ini penting buat saya.
Kenapa?
Pertama, karena saya merasa banyak waktu saya terbuang sia-sia gara-gara apdet status di fesbuk. Alih-alih ingin tahu status teman di fesbuk, sebagian waktu saya justru habis hanya untuk facebooking aka fesbukan.
Sayang, kan? Kaaaaan...
Kedua, ingin menjadi pengamat saja. Atau sesekali menengok fesbuk, siapa tahu ada yang berulang tahun. Jadi saya tetap bisa mengucapkan selamat, tanpa ada keinginan untuk memikirkan status apa yang mesti saya buat.
Berbicara tentang status fesbuk, sadar ngga sih, terkadang kita (eluuu kaleee) sering membuat atau menemukan status yang nggak pentiiiingg banget.
Tapi, itu bukan masalah karena di fesbuk sendiri ditulis 'What's on your mind?'. Jadi, sah-sah saja dong orang mau nulis apa yang ada di dalam pikirannya.
Kalau yang ada dalam pikiran saya sekarang: NGAPAIN SIH POSTING HAL GINIAN???
:D
Status di fesbuk, apapun isinya, menjadi sebuah tempat untuk menuangkan segala uneg-uneg seseorang yang tergabung di dalamnya. Semua bentuk perasaan yang ada di dalam hati dan pikiran dalam suatu waktu tertentu. Semacam katarsis laah.
Katarsis adalah luapan emosi secara tiba-tiba dari sebuah perasaan yang meliputi kesedihan, kegembiraan atau perubahan ekstrim emosi sebagai hasil dari pengulangan, perbaikan dan pembaharuan dalam kehidupan.
(Monggo baca om wikipedia nggih)
Luapan emosi ini kemudian disalurkan melalui status di fesbuk. Meski masih banyak media lain yang menjadi tempat atau sarana untuk meluapkan emosi, seperti nge-game, clubbing, jalan-jalan, menulis, dan sebagainya.
Lho lho.. Kok jadi jauh begini bahasannya? Duh!
Baiklah.. lanjut!
Ketiga, saya nggak mau diperbudak fesbuk, termasuk jejaring sosial lainnya. Maunya sih begitu, tapi apalah daya, saya masih terpenjara oleh plurk! Karma telah memenjaraku. hiks. *curcol*
Keempat, saya juga nggak mau jadi ikut-ikutan maen game di fesbuk, just for killing time!
BIG NO!
Walaupun semenjak saya kenal fesbuk belum pernah main game-nya atau ikutan kuisnya. Belum dan semoga tidak tertarik.
Tapi saya tetap harus waspada terhadap segala bentuk godaan untuk main game.
Haha, yeah! Poin kelima memang lebaaayyy. Silakan hujat saya.
:D
Terlepas dari itu semua, saya senang berkenalan dengan fesbuk karena saya bisa menemukan teman-teman lama yang sudah tidak ada kabarnya. Dan bisa tahu perkembangan mereka, meski dari jauh.
Itu saja.
Bagaimana dengan sodara?
fesbuk???bikin boomerang,...byk modzorotnya drpd manfaatnya,...
ReplyDeletebuang2 waktu,..mnding juga tadarusan :razz: